gejala lengkap penyakit hipertensi

memeriksa tekanan darah berguna untuk mendeteksi gejala hipertensi

akibat serius dari hipertensi

penyakit hipertensi sering disebut sebagai "the silent disease" atau penyakit tersembunyi sebutan tersebut banykanya orang tidak sadar telah mengidap penyakit hipertensi sebelum mereka melakukan pemerikasaan tekanan darah. hipertensi dapat menyerang siapa saja, dari berbagai kelompok umur dan status sosial ekonomi. secara umum hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan darah yang tinggi dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskular seperti stroke, gagal jantung, serangan jantung, dan kerusakan ginjal. walaupun penyakit ini tidak memiliki gejala awal, sebenarnya ada beberapa gejala yang tidak terlalu nampak sehingga seringkali tidak dihiraukan oleh penderita. gejala-gejala tersebut mulai bisa di rasakan oleh penderita ketika tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg. gejala-gejala yang dirasakan oleh penderita hipertensi adalah sebagai berikut:

• pusing
• mudah marah
• telinga berdengung
• sukar tidur
• sesak napas
• rasa berat di tengkuk
• mudah lelah
• mata berkunang-kunang
• mimisan (jarang di laporkan)
• muka pucat
• suhu tubuh rendah

anda perlu mngetahui gejala-gejala hipertensi secara lebih spesifik. gejala-gejala yang sifatnya khusus tersebut akan terasa pada kondisi atau aktivitas tertentu berhubungan dengan perubahan dan proses-proses metabolisme tubuh yang sedikit terganggu.



kondisi istirahat
berikut adalah gejala-gejala hipertensi pada kondisi istirahat.

• kelemahan dan letih
• napas pendek
• gaya hidup monoton
• frekuensi jantung meningkat
• perubahan irama jantung 

berkaitan dengan sirkulasi darah

• kenaikan tensi darah
• nadi denyutan jelas
• kulit pucat
• sehu dingin akibat pengisian pembuluh kapiler mungkin melambat

kondisi emosional
berkaitan dengan masalah emosional, seseorang pasti mengalami riwayat perubahan kepribadian. hal tersebut dapat dipicu oleh faktor-faktor multi stress atau tekanan yang bertumpuk seperti hubungan dengan orang lain, keuangan, pekerjaan dan lain sebagainya. gejala-gejala hipertensi berkaitan dengan kondisi emosional antara lain.

• fluktuasi suasana hati yang tidak stabil
• rasa gelisah
• penyempitan perhatian
• tangisan meledak
• otot muka tegang
• pernapasan menghela
• peningkatan pola bicara

kondisi makanan dan pencernaan
berikut adalah gejala  yang berkaitan dengan kondisi makanan dan pencernaan.

• lebih suka dengan makanan yang mempunyai kadar garam tinggi, lemak serta kolesterol
• sering mual dan muntah
• perubahan berat badan secara drastis
• memiliki riwayat penggunaan obat diuretic
• adanya edema

berhubungan dengan respon saraf
berikut adalah gejala yang berhubungan dengan respon saraf

• keluhan pusing
• berdenyut-denyut
• sakit kepala terjadi saan bangun dan menghilang spontan setelah beberapa jam
• gangguan penglihatan
• perubahan keterjagaan
• gangguan orientasi
• pola isi bicara berubah
• proses berpikir terganggu
• penurunan kekuatan genggaman tangan
• sering batuk
• ganggan koordinasi atau cara berjalan
• sering batuk
• perubahan penurunan postural

hipertensi berkembang mejadi masalah serius bahkan dapat menyebabkan kematian. karena sulit diketahui maka penyakit ini sering disebut sebagai silent killer atau pembunuh diam-diam. sangat sulit untuk menditeksi penyakit ini karena tidak memiliki gejala-gejala khusus. gejala ringan seperti pusing, gelisah, mimisan, dan sakit kepala jarang berhubungan langsung dengan penyakit hipertensi. tekanan darah tinggi sering tidak dirasakan oleh penderitanya. maka sangat dianjurkan untuk memeriksakan tekanan darah secara rutin ke dokter. dengan memeriksakan tekanan darah ke dokter secara rutin maka hipertensi akan sangat mudah dideteksi.

perbedaan keadaan sistol dan diastole jantung

jika anda memeriksakan tekanan darah maka akan didapatkan dua angka. angak yang lebih tinggi yang diperbolehkan ketika jantung berkontraksi disebut tekanan sistol, sedangkan angka yang lebih rendah disebut diastole, diperoleh ketika jantung berelaksasi. cara penulisan tekanan darah adalah tekanan 'sistolik/tekanan diastolik', misalnya 120/80 mmhg, dibaca seratus dua puluh per delapan puluh. seseorang dikatakan tekanan darah tinggi ketika kenaikan tekanan sistolik dan diastolik melebihi kadar tekanan pada standar atau normal.

pemerikasaan tekanan darah untuk mendapatkan gambaran tekanan sistol dan diastole dari jantung

di indonesia, penderita hipertensi semakin meningkat. dari jumlah total penderita hipertensi 50 persen adalah penderita yang terdeteksi. dan dari jumlah penderita tersebut hanya setengahnya yang berobat secara rutin.