Penyakit gagal ginjal dengan segala macam jenis, akibat, ciri beserta pola diet makanan yang tepat

perbandingan ginjal normal dan yang tidak normal (gagal ginjal)

Penyakit gagal ginjal umumnya diderita oleh para lansia yang sudah menderita gagal ginjal beberapa lama sebelumnya. Namun pada akhir-akhir ini, penyakit ini banyak terjadi pada usia-usia produktif (20 – 50 tahun)  bahkan ada yang masih berusia remaja.

Penyakit gagal ginjal adalah penyakit dimana fungsi suatu organ ginjal mengalami penurunan sehingga ginjal tidak dapat berfungsi secara optimal (adequat). Sehinggan ginjal tidak dapat tidak mampu melaksanakan fungsinya atau tugasnya dalam penggunaan pembuangan cairan elektrolit tubuh seperti natrium dan kalium didalam tubuh atau produksi urine.

Penyakit gagal ginjal ditandai dengan meningkatnya kadar serum kreatinin diatas kadar normalnya apabila gangguan ginjal terus berlanjut seringkali disertai dengan berkurangya cairan dalam tubuh, menurunya kadar kalium, kalsium dan phospat serta hemanaturia (darah dalam urine).  Dalam fase selanjutnya akan desertai dengan anemia.

letak organ ginjal pada tubuh

bagian-bagian dari ginjal

Penyakit gagal ginjal dibagi menjadi gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis. Gagal ginjal akronis biasanya disertai dengan anemia dan mengecilnya ukuran ginjal. Gejala yang timbul pada penyakit gagal ginjal antara lain adalah:

Akibat tingginya kadar urea darah, berupa:

Muntah dan diare

Mual

Menurunya berat badan

Sering kencing pada waktu malam

Urine berbuih

Sering kencing dengan warna kencing yang pucat

Jarang kencing dengan jumlan kencing yang sedikit dari biasanya dan berwarna gelap kecoklatan

Adanya darah dalam urine

Sulit kencing

Akibat gagal ginjal mengeluarkan phosphate:

Rasa gatal dalam tubuh

Adanya kerusakan tulang

Rasa kram pad otot

Aritmia jantung

Bahkan mungkin paralisa otot

Akibat gagal ginjal mengeluarkan cairan dapat berupa:

Bengkak (kaki, tumit, muka, dan tangan)

Napas pendek

Nyeri pinggang

Bila disertai anemia dapat berupa:

Rasa lelah

Gangguan kosentrasi

Menurunya tekanan darah

Kulit tampak gelap

Penyakit gagal ginjal akut dapat disebabkan oleh:

Gangguan suplai darah ke ginjal

Bahan toksik

Kecelakaan

Luka akibat komplikasi pembedahan

Pemakaian obat yang overdosis (antibiotic atau chemotherapy)

Penyakit gagal kronis dapat disebabkan:

Diabetes mellitus

Hipertensi

Kelainan ginjal yang berupa banyak kista pada ginjal (polystic kidney disease)

Kelainan penyakit autoimun

Batu ginjal

Kanker

Pemakaian obat yang berlebihan seperti aspirin, ibuprofen, kokain, dan acetaminophen

Infeksi pada ginjal (glomerulonephritis)

diet khusus diberikan bila fungsi ginjal terganggu yaitu pada penyakit-penyakit:

sindoma nefrotik

penyakit gagal ginjal akut

penyakit gagal ginjal kronis

penyakit gagal ginjal tahap akhir yang memerlukan transplantasi ginjal dan dialysis

batu ginjal

adapun pengaturan makan pada penderita gagal ginjal ditekankan pada pengontrolan asupan energy, protein, cairan elektrolit natrium, kalium, kalsium, dan fosfor dimana kebutuhan zat gizi tersebut sangat berlainan pada macam atau kategori penyakit gagal ginjal dimana diet yang diberikan dapat berubah sesuai dengan kondisi fungsi ginjalnya. pada prinsip pada penderita penyakit gagal ginjal masih sangat diperlukan energy untuk melakukan aktivitas sehari-hari, pembentukan otot dan lain sebagainya.

protein untuk pertumbuhan, membentuk otot dan membentuk jaringan serta melawan infeksi disarankan untuk meningkatkan asupan protein yang memiliki nilai biologis yang tinggi antara lain: ikan, ayam, daging sapi, dan telur.

kebutuhan vitamin dan mineralnya disesuaikan dengan kondisi penyakit ginjalnya.