Berawal dari Wright Bersaudara

Penemuan dari wright telah membawa revolusi di dunia tentang bagaimana konsep kecepatan dan jarak. dari yang tidak mungkin menjadi mungkin. Jarak ribuan kilo bisa dicapai hanya denga hitungan jam bahkan beberapa menit.

Pesawat sebelumnya dikenal tidak lebih dari "layang-layang" dimana pesawat hanya memiliki kekuatan terbatas baik kecepatan maupun ketinggian yang  bisa dicapai. pesawat mulai dilirik dan mengalami banyak kemajuan dengan bentuk yang lebih aerodinamis tepat sebelum Perang Dunia I dimulai. Pesawat pada masa itu sudah memiliki bentuk aerodinamis yang bagus dan juga memiliki tenaga kuda yang jauh lebih besar dari pesawat-pesawa sebelumnya. Selama Perang Dunia I frame kayu sebagai bahan dasar rangka pesawat mulai di ganti dengan pipa baja yang di las. Duralumunium juga digunakan sebagai bahan dari sayap pesawat, badan pesawat dan juga ekor pesawat.

Adalah Boeing 247 yang secara revolusioner menggunakan teknik Monocoque dalam produksi pesawat buatanya teknik Monoque sendiri merupakan kontruksi teknik untuk mengurangi beban pesawat dengan lebih menekankan desain struktur lapisan kulit pesawat dengan bahan logam efisien. Selama terjadinya perang dunia negara-negara yang terlibat berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi pesawat sehingga pada Perang Dunia II lahirlah pesawat jet tempur yang memiliki karakteristik untuk peperangan.

Dewasa ini perkembangan dunia penerbangan sudah jauh berkembang menembus batas langit bumi dengan bermunculan pesawat ulang alik. Voyager contohnya pesawat ulang alij ini memiliki bahan kualitas terbaik dan sangat ringan, Voyager sendiri biasa melingkari bumi hanya dalam 9 hari. pesawat ulang alik tertentu malah di persiapkan untuk penerbangan antariksa.

Berbagai macam pesawat sudah tercipta seperti pesawat terbang, helikopter, airships, balon dan pesawat ruang angkasa. Menerbangkan pesawat sendiri bukanlah suatu tugas yang mudah melibatkan mulai dari persiapan penerbangan, tinggal landas, masa dalam penerbangan sampai dengan mendarat (landing) semua itu merupakan proses satu kesatuan yang terpadu. Tidak lupa Pilot atau penerbang adalah satu sosok penting yang tidak boleh di lupakan. Untuk itu dunia penerbangan harus berterimah kasih kepada Abbas Ibnu Firnas, Amelia Earhart, Alberto Santos Dumont, Armen Firman, Charles Lindbergh, Richard Pearse dan akhirnya Wright Brothers yang merupakan perintis awal penerbangan.